Terkini

Polsek Kempo Hadiri Acara Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu Pasca Pemilu Tahun 2024

×

Polsek Kempo Hadiri Acara Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu Pasca Pemilu Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Polres Dompu, NTB – Bertempat di Balai Banjar Kresnasari Kesi Desa Tolokalo, Personil Polsek Kempo dalam hal ini diwakilkan pada Kanit Intelkam Polsek Kempo AIPDA Fahrudiansyah, S.Sos, menghadiri sekaligus memonitoring kegiatan Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu Pasca Pemilu serentak Tahun 2024.

Hadir saat kegiatan antara lain, Ketua FKUB Kab Dompu, Muhammad Alimudin, S.Ag., Asisten I Setda Dompu diwakili oleh H. KHAERUDIN,SH., Plt. Kaban Kesbangpol Dompu, Ardiansyah, SE., Camat Kempo Drs. Budirahman, Senin (19/2/2024) sekira pukul 09.30 Wita.

Hadir pula, Kasdim 1614/Dompu KAPTEN INF. I Wayan Sulendra,SH, MH., Ketua PHDI Kab. Dompu, Drs. Dewa Nyoman Alit., Kepala Desa Tolokalo, Sukardin, SE, Kabid Kewasnas dan Penanganan Konflik Burhanudin, SE., Sekdes Dorokobo dan Sekdes Tolokalo.

Sebagai pengisi arahan, Camat Kempo Drs. Budirahman, pada penyampaiannya meminta agar Tidak boleh ada perbedaan dalam tatanan kehidupan di NKRI, baik status sosial, ekonomi dan agama.

Sekaligus mengajak kepada seluruh umat agar tidak membawa-bawa nama marga, asal dan suku, apalagi membawa nama-nama warga Bali karena sudah tinggal di Kempo. Oleh karena demikian sejatinya menjadi warga Kempo.

Ia menyatakan bahwa proses pilih memilih, kita semuanya sudah di dewasakan oleh demokrasi. Setelah Pilpres, Pileg akan ada lagi Pilgub dan Pilkada serentak November 2024.

Untuk itu ia menghimbau agar Masyarakat Menjalin hubungan baik dan hubungan kekeluargaan. Tidak merusak silaturahmi dan kebersamaan yang sudah ada. Tidak ada lagi pengelompokan dan berotak-kotak setelah pemilihan umum.

Senada, juga disampaikan Ketua FKUB Dompu M. Alimudin,S.Ag, bahwa Desa Tolokalo merupakan umat beragama Hindu terbanyak. Kita hidup dalam kebhinekaan, suku, ras dan agama, melalui demokrasi kita bisa merangkai kehidupan bersama.

“Perbedaan pilihan Paslon, pilihan kandidat merupakan perbedaan dalam demokrasi dan bukan menjadi perbedaan kita dalam hubungan sehari-hari,” ujarnya.

Lanjutnya, bahwa Moderasi beragama merupakan salah satu utama dalam merangkai dan merangkul dari perbedaan-perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Komitmen kebangsaan akan mampu merawat kerukunan beragama.

Sementara itu, dari Kasdim 1614/Dompu Kapten Inf. I Wayan Sulendra,SH,MH, menyampaikan bahwa apapun Kemaren Perbedaan pilihan itu adalah Aspirasinya Demokrasi yang Mengantarkan kita Persatuan Demi kemajuan bangsa dan Negara.

“Hilangkan perbedaan yang kemaren mari sekarang satukan Perbedaan itu karena kita semua adalah Ciptaan Tuhan agar Kerukunan Umat beragam terjalin sekian tahun jangan ternodai karena perbedaan pilihan.

Kegiatan berakhir pada pukul 10.30 Wita situasi berajalan dengan aman terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *