Gerung, Lombok Barat — Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) Preventif Subsatgas Pam Objek Penting Lainnya melaksanakan kegiatan patroli preventif.
Untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Kegiatan patroli ini berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Kantor DPRD Lombok Barat, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Iptu Eko Nugroho, S.H., selaku Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Polda NTB, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah menjelang Pilkada.
“Kami berupaya memastikan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada berjalan aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Lombok Barat,” ujar Iptu Eko.
Patroli Preventif untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Pada pukul 10:20 WITA, empat personel dari Satgas Preventif Subsatgas Pam Objek Penting Lainnya mulai melaksanakan patroli di sekitar Kantor DPRD Lombok Barat.
Selain memastikan keamanan wilayah, tim ini juga melakukan koordinasi dengan pihak keamanan setempat guna mengantisipasi potensi gangguan yang dapat memengaruhi suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada.
Patroli preventif ini difokuskan pada area yang dianggap strategis dan rentan terhadap potensi gangguan keamanan.
Kegiatan ini mencakup pemantauan situasi di sekitar Kantor DPRD Lobar, interaksi dengan masyarakat, serta pemantauan akses jalan yang menghubungkan titik-titik penting di Lombok Barat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk meredam segala bentuk tindakan yang bisa memicu gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.
Kolaborasi dengan Security Kantor DPRD Lobar
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama proses Pilkada 2024, tim patroli preventif juga melakukan koordinasi langsung dengan pihak security di Kantor DPRD Lobar.
Langkah ini dinilai efektif untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan pihak internal dalam menjaga keamanan.
“Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, pihak keamanan setempat dapat berperan aktif untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif,” tambah Iptu Eko.
Kolaborasi ini tidak hanya dilakukan pada tingkatan formal saja, tetapi juga melibatkan pendekatan komunikasi yang intensif. Hal ini bertujuan agar pihak keamanan kantor dapat lebih waspada terhadap potensi ancaman, terutama yang berhubungan dengan dinamika politik jelang Pilkada.
Iptu Eko menegaskan bahwa koordinasi semacam ini akan terus dilakukan secara berkala selama masa Pilkada untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik yang bisa muncul sewaktu-waktu.
Upaya Polres Lombok Barat Menjaga Stabilitas Keamanan di Tengah Masyarakat
Seiring dengan meningkatnya aktivitas politik menjelang Pilkada, Polres Lombok Barat terus memperketat pengawasan di berbagai titik strategis di wilayah tersebut.
Dengan strategi pengamanan yang proaktif, tim patroli preventif tidak hanya melakukan penjagaan di lokasi-lokasi yang rawan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kamtibmas.
Hal ini menjadi bagian dari upaya Polres Lombok Barat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga stabilitas keamanan selama periode Pilkada.
Iptu Eko juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam mendukung upaya keamanan.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Hal ini menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk menghindari potensi gangguan yang bisa merusak suasana Pilkada yang damai,” ujarnya.
Komitmen Polres Lombok Barat untuk Pilkada 2024 yang Kondusif
Patroli preventif yang dilaksanakan Polres Lombok Barat merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menghadirkan Pilkada yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Lombok Barat.
Dengan mengedepankan kolaborasi bersama instansi terkait serta masyarakat, upaya pengamanan ini diharapkan dapat meminimalisir segala bentuk potensi gangguan yang dapat mencederai jalannya Pilkada.
Iptu Eko Nugroho, SH, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan demi keamanan bersama.
Keberhasilan Pilkada yang damai adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi yang kuat antara kepolisian, petugas keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapainya.
