Terkini

KPU Lombok Barat Disterilisasi! Antisipasi Gangguan Jelang Pemilu 2024

×

KPU Lombok Barat Disterilisasi! Antisipasi Gangguan Jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Polisi Patroli dan Sterilisasi Kantor KPU Lombok Barat Jelang Pemilu 2024

Lombok Barat, NTB – Satuan Samapta Polres Lombok BaratPolda Nusa Tenggara Barat, melaksanakan patroli dan sterilisasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat, Jumat (2/2/2024) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantab Brata Rinjani 2023-2024, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menjelang pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP Sony Hartono, mengatakan bahwa patroli dan sterilisasi dilakukan oleh sub satuan tugas (subsatgas) Sterilisasi, Satgas Preventif.

“Kami melakukan patroli preventif di kantor KPU Lombok Barat, guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Terkait dengan tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Lombok Barat,” ujar AKP Sony Hartono.

Selain itu, lanjutnya, personel juga melakukan sterilisasi menggunakan alat Metal Detector Garrett. Merupakan alat pendeteksi bahan peledak (handak) atau benda dan barang berbahaya lainnya yang dapat mengganggu kegiatan penyelenggara pemilu.

“Kami menggunakan alat Metal Detector Garrett untuk memeriksa setiap sudut dan ruangan di kantor KPU. Termasuk tempat penyimpanan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan lain-lain,” ujarnya.

Menurutnya, Langkah ini untuk memastikan bahwa tidak ada benda atau barang yang mencurigakan atau berpotensi mengancam keamanan pemilu.

AKP Sony Hartono menambahkan bahwa kegiatan patroli dan sterilisasi ini akan melakukannya secara berkelanjutan hingga pemilu serentak tahun 2024 berlangsung.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas dan mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman, lancar, dan demokratis.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kami juga menghormati hak setiap warga negara untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan aspirasinya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *