Terkini

Pos Pengamanan Pengaman Terpadu Ops Ketupat Rinjani 2024 Amankan Kapal KM. Tolongkabila di Pelabuhan Bima

×

Pos Pengamanan Pengaman Terpadu Ops Ketupat Rinjani 2024 Amankan Kapal KM. Tolongkabila di Pelabuhan Bima

Sebarkan artikel ini

Bima, NTB (11 April 2024) – Pos Pengamanan Pengaman Terpadu Ops Ketupat Rinjani 2024 menjalankan operasi pengamanan kapal KM. Tolongkabila yang melakukan embarkasi/debarkasi di Pelabuhan Bima. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 April 2024, pukul 08.30 Wita, bertempat di Areal Pelabuhan Bima, Jalan R. E Marthadinata, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Menurut keterangan Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata. S.I.K., S.H yang disampaikan oleh P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun. S.H, pada hari Rabu tersebut, kapal KM. Tolongkabila telah bersandar di Pelabuhan Bima untuk melakukan embarkasi/debarkasi penumpang. Sebanyak 1.002 penumpang turun dari kapal, dengan rincian 348 orang turun dan 654 orang lanjutan. Sementara itu, sebanyak 213 orang naik di Pelabuhan Bima, sehingga total penumpang yang melanjutkan perjalanan dari Bima ke Pelabuhan Labuan Bajo dan tujuan selanjutnya adalah sebanyak 867 orang.

Untuk memudahkan proses perjalanan, para calon penumpang diimbau untuk membeli tiket di Kantor PT. Pelni Cabang Bima atau secara online untuk memperoleh Barcode E-Tiket. E-Tiket tersebut akan dicetak di loket tiket Pelabuhan Bima pada hari keberangkatan, dan kemudian penumpang dapat melakukan proses check-in di area ruang tunggu Pelabuhan Bima.

Pukul 13.00 Wita, KM. Tolongkabila meninggalkan Pelabuhan Bima menuju Pelabuhan Labuan Bajo dan tujuan selanjutnya. Selama perjalanan, keamanan kapal akan dijamin oleh anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima bersama personil Pos Terpadu Pelabuhan Laut Bima yang dipimpin oleh Kapos Terpadu Pelabuhan Bima IPTU Kuntho T. Prakoso, S.H.

Kegiatan kedatangan KM. Tolongkabila berjalan dengan aman dan lancar. Polres Bima Kota akan terus melakukan monitoring dan pengamanan terhadap kedatangan kapal penumpang selanjutnya, baik dalam skala terbuka maupun tertutup, guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *