Polres Dompu, NTB – Saat ini banyak orang tua yang kerap mengawinkan anaknya di bawah umur tidak sesuai standar yang di tetapkan oleh Pemerintah. Terkait hal itu pada hari Rabu( 01/5/2024 ) sekitar pukul 09.30 Wita bertempat di Aula Kantor Ds. Rasabou telah berlangsung giat Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Pernikahan Dini Dengan Tema (Wujudkan Kesejahteraan Perempuan dan Perlindungan Anak) Sekaligus Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Camat Hu’u Muhamad Iswan, SKM, Kapolsek Hu’u Ipda Sumaharto, Kades Rasabou Supriadin dan
Bidan Desa Rasabou Wati, S.Kep. kemudian Kader Posyandu Ds. Rasabou, Ketua PKK serta pengurus PKK Ds. Rasabou serta Peserta tamu undangan yang hadir sekitar 25 orang.
Kapolsek Hu,u menyampaikan adapun rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan hari ini di awali Pembukaan dengan mengucapkan Basmallah, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an.
Selanjutnya Kades Rasabou dalam pengantarnya menyampaikan, Yang terhormat bapak camat dan bapak Kapolsek Hu’u serta para tamu undangan yang sudah menyempatkan diri dalam rangka mengikuti giat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini yang mana ahir-ahir ini masih sering terjadinya pernikahan di bawa umur semoga dengan adanya acara ini dapat kita petik manfaatnya sehingga apa pernikahan dini dapat kita cegah bersama.
Sedangkan Kapolsek Hu’u menyampaikan,
Alhamdulillah dari pihak Kepolisian Sektor Hu’u sampai saat ini hampir di semua sekolah yang ada di Kecamatan Hu’u sudah mengadakan giat pencegahan melalui sosialisasi terhadap bahayanya mengkonsumsi Narkoba selain penegakan secara hukum giat seperti ini juga sangat berdampak positif dalam pencegahan Narkoba.
Selanjutnya ia juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu serta calon ibu-ibu yang hadir karna peran ibu sangatlah penting dalam mengawasi pergaulan anak-anak kita sehingga dapat terhindar dari Penggunaan Narkoba dan semoga giat ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat, jelasnya.
Kemudian dalam mencegah peredaran Narkoba dikalangan masyarakat perlu adanya kerjasama semua lapisan elemen masyarakat apabila masyarakat acuh tak acuh terkait peredaran Narkoba sangatlah susah kita untuk memberantasnya yang mana ahir-ahir ini kelompok aktif pengguna Narkoba adalah kalangan anak-anak dan kelompok pengangguran.
Selanjutnya mari kita sama-sama memerangi Bahayanya / mencegah mengonsumsi Narkoba apabila kita tidak sama-sama memeranginya maka generasi Bangsa kita akan rusak.
Sedangkan Camat Hu’u menyampaikan pemateri
sosialisasi pernikahan dini ini semoga mendapatkan bekal untuk adk yang notabena masih duduk di bangku sekolah sehingga pernikahan dini dapat di cegah karena pernikahan dini dan sangat berisiko bagi kesehatan sendiri dan calon anak serta rawan perceraian.
“Kami berharap forum anak-anak dapat menjadi perpanjangan pemerintah Desa Rasabou dalam pencegahan pernikahan dini anak-anak harus terus meningkatkan potensi diri sebagai modal untuk masa depan menjadi lebih baik.
Lebih dari itu kata Camat, Pentingnya pencegahan pernikahan usia dini sangat penting dikarenakan dapat mengancam kesehatan bagi ibu hamil, anak yang dilahirkan serta rentang perceraian.
Nexnya, penyampaian oleh Bidan Desa Rasabou memaparkan
berbicara soal keluarga yang sakinah tentu diawali dengan ibu yang sehat, karna kalo ibu tidak sehat semuanya dalam membangun rumah tangga tente banyak permasalahan untuk itu perlu dukungan semua pihak karna bimbingan dan sosialisasi pernikahan dini sangat penting.
Selanjutnya berbicara tentang kesehatan terhadap ibu hamil dan calon bayi terhadap ibu yang hamil di bawah usia sangat rawan akan kesehatan serta ancamannya dapat meninggal baik terhadap ibu hamil dan calon bayi, usia pernikahan setidaknya minimal usia pernikahan di atas 20 tahun.
Setelah nara sumber menyampaikan materinya kemudian di lanjutkan acara diskusi dan tanya jawab para peserta sosialisasi.
Giat Sosialisasi pencegahan pernikahan dini berakhir pukul 11.30 wita berjalan dengan aman dan lancar pungkasnya.
