Kota Bima, NTB (09 Juni 2024) – Polres Bima Kota bersama Polsek Jajaran melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu, 18 Mei 2024, mulai pukul 21.10 WITA di wilayah hukum Polres Bima Kota. Patroli ini dipimpin oleh Padal AKP H. Syamsudin dalam rangka mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli KRYD ini melibatkan pasukan gabungan dari personil Polres Bima Kota, Sat Pol PP Kota Bima, dan anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Bima Kota Polda NTB. Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata S.I.K., S.H, melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas, Aipda Nasrun, menjelaskan bahwa patroli ini fokus pada titik-titik rawan di seputaran Kota Bima. Tujuan utamanya adalah untuk mengantisipasi kerumunan massa dan mencegah berbagai tindak kriminal.
Selama patroli, personel memberikan himbauan secara humanis kepada masyarakat Kota Bima dan pengunjung dari Kabupaten Bima untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Sasaran utama patroli ini meliputi:
Melakukan razia terhadap senjata tajam, minuman keras, dan senjata api. Jika ditemukan, barang-barang tersebut akan disita, dan pelaku akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Kapolres Bima Kota menekankan agar personel tetap mengedepankan tindakan humanis dalam pelaksanaan patroli untuk meminimalisir hal-hal kontra produktif yang dapat menimbulkan perdebatan dengan masyarakat. Selain itu, anggota yang bertugas diwajibkan menerapkan sistem body system, dimana petugas yang melakukan kegiatan dijaga keselamatannya oleh petugas lain. Aturan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan anggota saat bertugas.
Aipda Nasrun menambahkan, “Kami berharap melalui patroli KRYD ini, dapat tercipta situasi yang kondusif dan aman di wilayah hukum Polres Bima Kota. Kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.”
Patroli KRYD ini merupakan bagian dari upaya Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman.
