Terkini

Laka Tunggal di Doropeti, Pengendara Motor Meninggal Dunia, Polsek Pekat Turun Identifikasi

×

Laka Tunggal di Doropeti, Pengendara Motor Meninggal Dunia, Polsek Pekat Turun Identifikasi

Sebarkan artikel ini

Polres Dompu, NTB – Kecelakaan tunggal menimpa Irmansyah (40) warga Dusun Doropeti, Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu hingga meninggal Dunia di jalan Ekonomi yang terletak cukup jauh dari wilayah perkampungan setempat.

Mendapat informasi terkait kejadian, Personil Polsek Pekat diturunkan untuk meninjau lokasi sekaligus memeriksa kondisi korban yang saat setelah kejadian, sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Pekat, Iptu Rahmadun Siswadi, S.Sos., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa korban pertama kali ditemukan jatuh oleh rekannya yang sama-sama bekerja di ladang jagung.

Mulanya, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan teman korban, tepatnya pada Selasa (19/3/2024) sekira pukul 15.00 Wita, korban keduanya sempat makan jagung bakar bareng. Namun, korban tiba-tiba mengeluhkan sesak nafas dan sakit dada.

“Karena korban mengeluhkan sakit, oleh temannya, korban diajak pulang,” sebut Kapolsek.

Hingga di perjalanan, temannya sempat mendahului korban menunggunya di sebuah pondok bersama beberapa masyarakat Doropeti yang hendak turun ke kampung.

Lanjutnya, sekitar pukul 15.20 wita, temannya mendapat kabar dari warga lain yang juga hendak turun ke kampung yang saat itu melewati TKP dan melihat korban sudah terjatuh dari motor yang dikendarainya.

“Karena tidak berani mengangkatnya, akhirnya ahmad memanggil bantuan kepada temannya dan warga lainnya untuk menolong korban,” sambung Kapolsek.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.30 wita, korban sempat di evakuasi ke pondok terdekat lantas memeriksa kembali keadaan korban dan setelah diperiksan kembali korban telah meninggal dunia.

“Saat itu juga korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Calabai II Nangakara untuk dilakukan visum oleh petugas medis,” jelas Kapolsek.

Namun, ketika pihak rumah sakit menawarkan untuk memvisum korban, keluarga korban meminta kepada petugas medis agar tidak melanjutkan tindakan visum karena keluarga korban menganggap bahwa kejadian tersebut adalah musibah dalam hal itu kecelakaan murni.

Sekitar pukul 18.25 wita korban tiba di rumah duka yang beralamat di Dusun Doropeti Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *